Sahur minimalispun gagal
“Assalamualaikum ya akhi ya ukhti…” , suara opick dari M600 ku sangat nyaring terdengar di pagi buta, dan merupakan nyanyian merdu untuk memaksaku bangun. Tapi ntar dulu, bukankah alarm itu aku pasang untuk jadwal sholat subuh…. . aku terbangun dan tersadar, waktu subuh hampir tiba dan aku belum sahur…
Kucoba bangunkan mantan pacarku, “bunda..bunda.. nampaknya kita kesiangan nih…buatkan susu aja.
Tau khan gimana rasanya kalau kita dibangunin buru-buru, ya pasti nabrak-nabrak, saat kami berjalan ke dapur…Terdengar suara azan dari masjid disebelah rumah…. “Allahu AkbarAllahu Akbar..”
Istriku menatap ke arah ku dan terdiam, ” ya sudah… enggak apa-apa, mungkin hari ini kita diuji sedikit saja lebih berat..”
“henpon satu lagi enggak bunyi ya be..” tanyanya. Mantan pacarku ini lebih suka memanggilku “babeh” dari pada ayah.. lebih enak aja katanya..aku sih no problem.
“seharusnya bunyi” kataku sembari mencari dimana posel CDMA ku..yang diset berbunyi jam 4 pagi, ternyata ada di atas toilet rias dan dalam kondisi off (habis batre)
Tapi biasanya, kalaupun bel pertama tidak bunyi, salah satu dari kami pasti terbangun mendengar anak2 tetangga yang berteriak sahur..sahur..
Mungkin malamnya terlalu lelah karena banyak yang harus dibenahi di kedai, sehingga kami baru jam 1 dini hari bisa tidur..
“Segerakanlah berbuka dan perlambatlah sahur..” gagal dech. karena ini sunguh terlambat.. semoga kami tetap diberi kekuatan untuk menjalani ramadhan ini.
Amiiin..
Tinggalkan sebuah Komentar