Sales Nyasar

April 10, 2008 in Bisnis, byMe, LucuThat

Ada kejadian menarik kemarin.

2 orang sales lepas datang dengan berboncengan sepeda motor, awalnya mereka berhenti di depan kedai anto (tepat disebelah kedai ini). namun sesudah itu dua orang sales ini masuk ke kedai kami.

Selamat siang bu, ini barang pesanannya sudah datang, karuan saja si bunda yang lagi tugas jadi bingung “barang apa..? saya enggak pernah pesan..”  sambil memandang bawaannya terdiri dari 2 kotak besar dan isinya penuh, belum lagi jajanan anak-anak berupa chiki & chetato yang dipegang sales satu lagi..

“Jangan gitulah bu, kan ibu yang sudah pesan barang.. kita sudah capek-capek dari jauh bu, kata warung sebelah ini warungnya ”  kata si sales pertama dengan sedikit suara tinggi dan agak emosi..

lho kok ??? datang ….langsung marah-marah..”emangnya di bon kamu nama tokonya apa ?”. tanya si bunda, sambil mengambil bonnya dalam tas serta menunjukkan ke si bunda, “ini toko aulia kan, jalan sei blutu no 21″   ooooo ini masalahnya….

oo ini masalahnya..”bang.. kalau enggak tahu, makanya tanya dulu..jangan asal masuk dan marah-marah. abang udah salah sok marah-marah lagi”  jawab istriku..  “tapi kata abang yang disebelah ini toko aulia” kilahnya.  “Memang benar ini toko punya si AULIA, kebetulan dia itu nama anak saya….tapi nama toko ini adalah pabandi dan alamatnya juga salah. disini Jalan Sei blutu Psr IX No 10″ si bunda sambil menunjukkan stempel kedai ke si sales tsb.

Merasa malu dan bersalah…, si sales yang satu lagi menarik temannya untuk pergi. “Sei blutu ini panjang bang.. kalau yang sebelah sini ada PSR IX nya, ..” sambung si bunda.. tapi si sales sudah terlanjur ngegas sepeda motornya..

KEAKURATAN INFORMASI SANGAT DIPERLUKAN, SEHINGGA TIDAK SALAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN, RESPON TERHADAP SATU MASALAH JUGA MENENTUKAN APAKAH MASALAH ITU DAPAT DICIPTAKAN JADI PELUANG ATAU TETAP JADI MASALAH

Kalau saja si sales masuk ke kedai dengan normal dan menanyakan baik-baik “apakah ini kedai/toko aulia..?” tentu tercipta suatu komunikasi antara dia dan si bunda yang lebih kondusif, sehingga besar kemungkinan dia akan mendapatkan pelanggan baru.